Senin, 01 Juli 2019

7

22 ngk asa, maka ia harus memberikan arti yang obyektif.  Meskipu demikian, benarlah bahwa Ibnu Sina telah melihat kesulitan pria desar dari logika kemaujudan.  Dan logika modern kita itu sendiri yang memiliki teknik-teknik unggul dan corak-corak yang berarti tampak menyelesaikan masalah, Ia telah mendukung keras untuk menyanggah apa itu, memindahkan kapal itu sendiri tidak ada, saya tidak adeng membiearakan "sesuatu" itu,  tentang objek seeara umum atau suatu kumpulan sifat.  Namun apakah hal ini benar-henar begitu?  Apakah musykil untuk mengatakan bahwa ini adalah kapal ruang angkasa?  Di samping itu, utama di masa depan adalah kata-kata "kumpul-an sifat-siapakah sifat-sifat itu, dan yang mana yang sedang saya perbincangkan? Di samping arti" kejadian "ini sebagai hubungan yang khas dan unik dari sesuai dengan Ibnu Sina  Memiliki pengertian filosofis yang lain yang tidak ortodok. la menyangkut hubungan kemaujudan nyata dengan esensi atau bentuk tertentunya, yang juga Ibnu Sina-Eyebutnya yang terkait. Penggunaan istilah "situasinya" sangat beragam dalam konteks Ibnu Sina, oleh karena itu, tanpa meugetahui yang dimaksud dengan benar,  orang akan salah tafsir terhadap doktrin-doktrin bertentangan. Sekarang, jika dua konsep dapat dibeda- Pah, maka itu harus laki-laki unjukkan dua ke atas yang berbeda, didukung 9junya, empedu dua konsep ini bersuma-sama mewujud dalam  sesuatu, Ibnu Sina menggambarkan hubungan timbal-balik heauanye itu scbagai kejadian, yaitu, mereka menjadi bersama, nesrinun masing-masing mewujud sepenuhnya.  contuh.  antara esensi dan kemaujudan, antara universalitas dan eaensi kapan pun saya berbicara tentang kapal maujud dengan Tuhan, istilah "kejadian" katakanlah di atas, dan menurut Tonu Sina, esensi makhluk dalam pikiran Tuhan dan dalam pikiran-pikiran intelegensi-intelegensi aktif) sebelum alhal  vang ada itu maujud di dunia lahiriah, dan mereka uga ada di pkiran kita setelab mereka itu mewujud.  Namun, tingkat esensi ini sangat berbed a.  Dan perbedaan tiak hanyakarena perbedaan pemahaman tentang satu yang menentukan kratif, sementara lainnya bersifat imitatif, Sebaliknya, eniu tidak universal dan ridak pula khas, tetapi ia hanyalah nsi, Eemudian ia sesuai (al-Syifa, "Pengantar Menuju 109

Tidak ada komentar:

Posting Komentar