Selasa, 23 April 2019

Tokoh

1. Tokoh-tokoh Sejarah
       Jika ada orang yang ingin secara lebih saksama dan lebih mendalam mempelajari kehidupan bangsa-bangsa lain, kiranya dapat disebutkan disini bebberapa nama tokoh sejarah yang telah sebegitu mendalam dan dalam rentang waktu yang panjang telah mempelajari segala hal ihwal peristiwa kesejarahan.  Meskipun diantara mereka tak satupun yang berpikir dan merasa menjadi tokoh sejarah. Hal ini tentu saja disebabkan karena mereka adalah tokoh sejarah yang memiliki kepedulian sejarah secara lansung terhadap setiap peristiwa kesejarahan yang terjadi. Mereka mempelajari setiap peristiwa sejarah tidak hanya sebatas untuk pengetahuan pribadi semata, akan tetapi lebih dari itu dengan sepenuh hati dan segala kesungguhan serta secara lebih mendalam bahkan mamou menikmati setiap karya kesejarahan yang mereka ciptakan.

Beberapa nama tokoh itu antara lain :
a. Herodotus (sang bapak sejarah)
       Dalam karyanya persian, wars
b. Thucydides
      Dalam karyanya peloponnesian war,
c. Xenophone
        Dengan karya originalnya yang berjudul  the persian expedition
d. Caesar
     Dengan karyanya yang berjudul
Commertaries.
e. Guicciardinia
        Dengan karyanya History of Italy (1936)

   Mereka adalah nama-nama tokoh yang jelas memiliki masterwork yang dihasilkan dari pemikiran-pemikiran besarnya. Pada masa-masa terdahulu, nampak jelas memang para ahli sejarah tersebut merupakan tokoh besar dan seorang negarawan yang disegani baik oleh kawan mauoun lawan. Sedangkan pada abad pertengahan situasinya sudah sedikit berbeda, sebab sejarah berada di tangan para mentri atau uskup yang berada pada pusat-pusat kekuasaan.

Persoalan yang dapat kita lihat sesungguhnya adalah persoalan paling mendasar yang mereka ungkapkan yaitu persoalan hidup dan persoalan-persoalan terkini yang dihadapi di sekitar dunia mereka. Kebudayaan yang sedang berlansung dan melingkupi para pengarang tersebut, juga berbagai peristiwa yang terjadi saat karya-karya ini dikerjakan, pun pula spirit yang menjiwai para pengarang tersebut, dan juga peristiwa yang terjadi saat karya-karya itu dikerjakan, pun pula spirit yang menjiwai para pengarang serta berbagai langkah yang di berikan pada dasarnya merupakan persoalan persoalan yang sama, seiring dan serupa. Semuanya menggambarkan apa yang mereka saksikan atau yang paling tidak rentetan peristiwa kehidupan yang mereka alami. Sepenggal untaian waktu yang singkat, pola-pola individual manusiawi maupun rangkaian peristiwa yang terjadi semuanya perupakan hal yang luar biasa. Karya karya yang tampa perenungan dihasilkan dari sebuah potret masa, dengan harapan agar gambaran tersebut dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya secada gamblang dan jelas sesuai yang mereka amati secara lansung atau yang mereka perhitungkan dari saksi sejarah yang lain. Dia tidak berkepentingan dan juga tidak khawatir terhadap berbagai perenungan pada berbagai peristiwa tersebut, baginya kehidupan di dalam the spirit of the times merupakan hal yang segala galanya dan tidak boleh tidak semua itu melebihi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar