Senin, 01 Juli 2019

3

gan endii mengetahui itu gajah itu ada.  Demikianlah, adauya Tolan adalah satu keniscayaan, sedang ada sesuatu yang lain haye mungkin dan diperoleh dari keberadaan Tuhan, dan diduga Tuhan yang tidak mengandung kontradiksi, karena dengan demikian yang lain pun tidak akan ada.  Argumen uSmologis yang didasarkan pada doktriin Aristoteles tentang hab Pertama, akan sia-sia dalam membuktikan keberadaan Tuhan, Mesicipun demikian, Ibnu Sina tidak memilih untuk membangun en ontologis.  Argumen Ibnu Sina, menyatakan akan kita Bat kemudian, yang menjadi doktrin penting bagi dogma teologi tolk Roma setelah Aguinas, lebih lanjut membahas pembuktian Leibniz tentag Tuhan sebagai dasar akan dunia, bantuan Tuhanlah, apa yang kita dapat ketahui tentang danis di sini,  -akibat meimpunyai premis-premis dan kesimpulan-kesimpulan yang mirip.  Di sebelah ke belakang, yaitu e depan.  yaitu memulai dari premis yang tidak diragukan lagi kepada suatu kesimpulan.  Sesungguhnya menurut Ibnu Sina, Tuban menciptakan sesuatu karena memiliki keperluan rasio- Sal.  Dengan dasar keperluan yang rasional ini, Ibnu Sina menjelas- pengetahuan-Tuhan tentang semua masalah, seperti apa yang kita lihat dalam pembahasannya tentang Tuhan.  Dunia, keseluruhan, ada bukan karena, tetapi diberikan Tuhan, dibutuhkan.  dan syarat ini diturunkan dari Tsban Inilah asas Ibnu Sina tentang eksistensi penuh, dan lain-lain 2019.07.02 07:15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar