Minggu, 02 September 2018

Penalaran




Penalaran.
Manusia adalah makhluk yang diberikan keistimewaan oleh sang pencipta berupa akal. Inilah yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaan yang lain, dengan akalnya dia mampu berfikir, mampu menalar dan memiliki ilmu pengetahuan. 
    Dengan kemampuan menalar manusia dengan mudah bisa mengembangkan pengetahuan yang merupakan rahasia kekuasaan-kekuasaannya. Secara simbolik manusia memakan buah pengetahuan lewat Adam dan Hawa dan setelah itu manusia harus hidup berbekal pengetahuan ini. Dia tahu mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, mana yang indah dan mana yang jelek, dan dalam melakukan pemilihan ini manusia berpaling kepada pengetahuan.
            Manusia adalah satu-satunya makhluk di dunia ini yang mengembangkan pengetahuan dengan sungguh-sungguh. Seekor binatang juga memiliki pengetahuan tapi pengetahuannya itu terbatas hanya pada kelangsungan hidupnya saja. Seperti contoh,seekor ayam tahu mana anaknya dan yang bukan anaknya, seekor tikus tahu mana kucing yang ganas. Nah, tentu saja untuk sampai pada pengetahuan ini seekor anak tikus tadi pasti suda di berikan pengetahuan oleh induknya tentang kucing ganas tadi. Berbeda halnya dengan seorang manusia, manusia mampu memikirkan hal-hal yang baru, menjelajahi ufuk baru karena dia tahu bahwa dia hidup bukan hanya untuk kelansungan hidup tapi lebih dari itu. Manusia mengembangakan kebudayaan, manusia mampu bersosialisasi, mengembangkan negara, dan mengembangkan skill yang dia miliki inilah yang menandakan bahwa manusia itu hidup bukan sekedar untuk kelansungan hidup saja. 
        Ada dua hal yang paling utama yang paling menunjang kehiduapan manusia yaitu:
1.manusia memiliki bahasa
            Manusia memiliki bahasa, bahasa inilah salah satu penunjang hidup manusia karena dengan bahasa manusia bisa bersosialisasi dengan sesamanya, mampu memberikan informasi mendapat pengetahuan dan lain sebagainya dengan bahasa. 
2. Kemampuan berfikir.
              Kemampuan berfikir, secara garis besar kemampuan berfikir disini di sebut juga dengan kemampuan menalar. Tidak bisa di fungkiri bahwa binatang juga mampu berfikir tapi tidak mampu berfikir nalar. 
   Selain dua hal poko diatas, manusia dalam memperoleh pengetahuan juga mendapatkannya dari hal yang lain yaitu, kita kembali kepada hakikat manusia bahwa manusia adalah makluk yang dapat berfikir nalar, merasa, dan mengindra. Jadi faktor lain untuk manusia dalam mendapat pengetahuan adalah merasa dan mengindra disamping wahyu yang di berikan oleh tuhan kepada manusia untuk dapat mengenal tuhannya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar