Masalah Penelitian
Sebenarnya ada banyak masalah yang kita dapati dalam kehidupan kita sehari-hari, tapi bahkan kita tidak menyadari bahwa masalah ynag kita dapati itu bisa di jadikan sebuah bahan untuk melakukan penelitian. Sehingga kita begitu kesusahan dalam mencari masalah karena ketidak pekaan kita sendiri.
Oleh karena itu disini saya akan membahas tentang cara menemukan masalah, dalam hal ini masalah yang layak untuk diteliti dan merumuskan masalah itu menjadi rumusan penelitian. Dan juga di sertai dengan bagaimana cara mengkaji teori dan temuan empirik.
1. Menemukan masalah penelitian
Apa itu masalah penelitian?????????
Masalah penelitian adalah pertanyaan yang mengungkapkan hubungan variabel-variabel dalam penelitian.
Masalah penelitian seperti contoh " apakah metode pembelajaran seorang guru/dosen mempengaruhi cara penangkapan siswa atau mahasiswa"
Misal dalam pelajaran agama dunia misalnya.
Dalam mengajarkan pelajaran ini
Ada guru/dosen yang mengajarkan dengan cara sebut saja Y
Dsn guru/dosen yang lain mengajarkan dengan menggunakan merode X.
Setelah akhir semester di lakukan penilaian, dan ternyata Metode pengajaran yang di lakukan guru/dosen X lebih di pahami siswa/mahasiswa dari pada metode Y.
Kemudian di teliti pada masalah di atas dan di temukan cara mengajar metode X melakukandalanpengajarannya siswa/mahasiswa turut ambil andil dalam proses mengajar swperti (diskusi),kajian pustaka, observasi lapangan,tugas tugas dan lain sebagainya sehingg lebih melekat dalam otak siswa/mahasiswa. Sementara Y hanya dalam penyampaian materi siswa/mahasiswa tidak ambil andil di dalamnya sehingga ini berpengaruh pada pemahaman seseorang.
Dapat di lihat bahwa keswnjangan yang terjadi antara strategi mengajar di atas tersebut merupakan masalah yang di temukan sehari hari-hari yang kemudian di anggap sebagai suatu masalah yang perlu di ungkap melalui suatu penelitian.
Contoh di atas sebenarnya tidak semudah itu prosesnya. Para umumnya orang-orang sering menemui kesulitan pada masalah apa yang akan di teliti. Apalagi bagi mereka yang secara mendadak di minta untuk mengusulkan suatu penelitian. Namun hal ini dapat di atasi dengan adanya beberapa sumber untuk menemukan masalah yang layak untuk di teliti, yaitu:
*Bahan bacaan atau literatur berupa jurnal, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, koran dan lain sebagainya.
*pengalaman sehari-hari
*hasil pengamatan di lapangan
*hasil proses berpikir (Intuisi atau Wahyu)
Sandjaja dan Albertus Heryanto, Panduan Penelitian ( Jakarta, Prestasi Pustakaraya, 2006),hlm.59.